Pemenuhan Kebutuhan Hidup manusia
PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat
melihat bermacam-macam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Kegiatan
ekonomi tersebut bisa berupa kegiatan menghasilkan kegiatan barang dan jasa.
Dengan semakin majunya zaman & pesatnya pembangunan ternyata membawa dampak
dan warna sendiri bagi kehidupan manusia, yaitu dimana pemenuhan kebutuhannya
berupa sandang & pangan yang tidak lagi sesederhana dulu. Telah terjadi
pergeseran antara kebutuhan sekarang dengan kebutuhan yang lalu. Pada masa
kondisi perekonomian yang marak ditandai oleh semakin berkembangnya sektor
industri, terutama manufactur (pengolahan), maka kebutuhan manusiapun semakin
berkembang, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier (mewah). Komsumsi pangan
dan sandang tidak lagi hanya sekedar mengenyangkan perut dan melindungi atau
menutupi badan, akan tetapi telah dijadikan simbol masyarakat tertentu yang
menunjukan status kekuasaan dan kekayaan.
Yang menjadi
masalah saat ini adalah untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkan itu, tidak
semua orang bisa dan mampu. Hal ini tentu berhubungan dengan kesempatan dan
kemampuan finansial (daya beli). Padahal kemampuan daya beli berhubungan dengan
pekerjaan. Tidak semua orang yang bekerja mendapatkan imbalan yanng sama
besarnya. Jadi masalah apa yang dihadapi manusia dalam memenuhikebutuhannya?
Masalah yang dihadapi manusia sebenarnya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. Masalah ekonomi muncul apabila terjadi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan atau sumber-sumber ekonomi yang tersedia. Dengan keterbatasan itu, manusia berusaha untuk memenuhinya, meskipun dalam skala kecil, mungkin manusia dapat memenuhinya secara individual. Manusia sebagai mahkluk ekonomi harus selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Masalah yang dihadapi manusia sebenarnya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. Masalah ekonomi muncul apabila terjadi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan atau sumber-sumber ekonomi yang tersedia. Dengan keterbatasan itu, manusia berusaha untuk memenuhinya, meskipun dalam skala kecil, mungkin manusia dapat memenuhinya secara individual. Manusia sebagai mahkluk ekonomi harus selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Kesimpulannya adalah Manusia hidup tidak
pernah lepas dari yang namanya kebutuhan. Baik itu kebutuhan primer (pokok)
maupun sekunder (tambahan). Kebutuhan primer manusia itu mencakup kebutuhan
sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (perumahan). Ketiga kebutuhan
tersebut wajib dipenuhi oleh manusia, jika dia ingin bisa menjalani hidup ini
secara normal. Cara-cara untuk memenuhi kebutuhan itu pun bermacam-macam,
tergantung pada masing-masing individu. Sebagai seorang pelajar, hal-hal yang
berkaitan dengan kebutuhan manusia semacam itu pantas kalian pahami agar
wawasan kalian semakin luas. Melalui Pelajaran 6, kalian akan dilatih untuk
mencermati berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kalian yang terkait dengan
kebutuhan manusia.
Komentar
Posting Komentar