Puisi kelima
RINDU YANG TERTINGGAL
Pada rindu yang tertinggal
Ada rasa gundah yang berlalu lalang
Menyusuri muara akan gelisah jiwa
Rasa yang sempat terpenuhi
Meski hanya sekejap saja
Meski hanya sementara
Kemudian menghilang dalam gelap kejap bayang
Bersama langkah terakhir darimu dari ujung sudut pandang
Pada rindu yang tertinggal
Terbuaiku dalam perih rasa, yang harus tertanggal
Tak lelahku coba nikmati setiap hela nafas ini
Dalam setiap gulir waktu harus terlewati
Tanpamu, tanpa aroma tubuhmu disini
di ruang persinggahan rindu
Yang baru sebentar kau singgahi
Lalu pergi lagi…dan belum sempat kembali
Pada rindu yang tertinggal
Tautan rasa dalamjiwatakpernah letih mengeja
Setiap perpaduan rinu yang bertalian mesra
Meski pedih tak pernah lelah menyerta
Tak pernah luput, perih bersanding rindu
Namun, rindu tiada jemu selalu hadir manis merayu
Menawarkan berjuta senyum bahagia
Dalam balutan prahara
Pada rindu yang tertinggal
Kiranya indah rasa tak pernah pudar
Hingga kita kembali bersua
di ruang singgah rindu kita dalam relung jiwa
Komentar
Posting Komentar