puisi kesepuluh
MALAIKAT HIDUPKU Saat terlelap di sebuah pelukan Tangan halus dan lembut itu Membelai rambutku dengan penuh kasih sayang dan penuh dengan kehangatan Ku tak ingin melepaskan pelukannya Tak pernah sekalipun kau mengeluh dan membenciku Kau selalu mendekapku dengan kasih sayang Amma Malaikat yg dikirim Tuhan untukku Beningnya air gunung Tak sebening ketulusan hatimu Setinggi apapun sebuah gunung Tak bisa menandingi setinggi apapun derajatmu Hingga Tuhan meletakkan surga Dibawah telapak kakimu Amma..